Sore ini aku ngopi bareng pak Adnan
polisi 'meu pep-pep' (merepet) yang lagi naik daun di kota Banda Aceh. Di meja
kopi, aku diceramahin olehnya harus begana begini,
bla...bla...bla...bli...bli...bli...
Ceramahnya panjang bingit oi
(sepanjang jalan yang menjadi lintasan tugasnya berpatroli di kota Banda Aceh).
Repetannya tak ubah senapan mesin. Tapi polisi ini keren loh, dia patroli
kemana-mana seorang diri, dia yang menyetir mobil patroli dia juga yang
hola-halo menceramahi para pelanggar aturan lalu lintas, repetannya itu
ditembakkan lewat toa pengeras suara yang bertengger di atas atap mobil dinas.
Menyerbu para pelanggar aturan lalulintas dengan repetannya hingga membuat
mereka-mereka yang melanggar itu mati gaya di jalan. Dan yang gak kalah
kerennya lagi, polisi meu pep-pep ini kemana- mana patroli gak bawa pistol
andalannya.
Sebelum aku pamitan pulang, aku sempat
nanya ke si bapak, "Pak, kalau misalkan saya kapan-kapan kena tilang
gimana dong, pak?". lantas si bapak dengan tegas menjawab, "Kamu
nampakkan saja foto ini!"
Oke, pak !
"Siap Dan ! Thanks atas sarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.