Sepeninggalan Adolf Hitler menyisakan
satu kutipan fenomenal terkait alasan kenapa rezimnya melakukan Holocoust/
pembunuhan massal atas etnis Yahudi. Kutipan tersebut diduga diucapkan oleh Hitler langsung: Sengaja aku menyisakan sedikit etnis Yahudi bagi kalian
supaya menjadi pembelajaran, supaya kalian berpikir mengapa aku membunuhnya.
Tapi tahukah kita ada fakta lain dibalik peristiwa genosida atau pembersihan
etnis Yahudi pada masa rezim Hitler tersebut. WILLIAM G. CARR, seorang penulis
asing, dalam pengantar bukunya menulis, Adolf Hitler pemimpin Nazi Jerman pada
umumnya dikenal sebagai setan berkulit manusia yang bertekad menghabisi setiap
sesuatu yang berbau Yahudi Jerman. Bahkan kalau mungkin Hitler ingin
membinasakan semua orang Yahudi untuk menyelamatkan manusia dari kejahatan
mereka. Namun banyak orang tidak menyadari, bahwa Zionisme Internasional lah
yang telah melapangkan jalan naiknya Hitler ke atas singgasana Jerman. Dan
Zionisme Internasional pula yang telah menciptakan suasana kemarahan bangsa
Jerman terhadap orang Yahudi. Para tokoh Zionis menganggap perlu untuk
menumbalkan ratusan ribu, bahkan jutaan orang Yahudi itu sebagai salah satu
cara untuk mewujudkan cita-cita jangka panjang mereka, yaitu menuntut darah
bangsa mereka yang ditumpahkan oleh kejayaan Hitler dan Nazinya. Harga darah
Yahudi tersebut sampai sekarang masih terus mengalir terus berupa uang ganti
rugi, yang harus dibayar oleh Pemerintah Jerman dalam jumlah milyaran dollar
kepada Zionisme Internasional, sebagai tebusan apa yang disebutnya dosa-dosa
Hitler. Dan tebusan yang paling berharga bagi bangsa Yahudi adalah berdirinya
sebuah negara Israel di jantung dunia Islam, yang telah sekian lama menjadi
incaran kekuatan di balik tabir itu. Tidak banyak orang yang mengetahui dan
menyadari hakikat fakta-fakta itu. Nah, kalau begini contoh tipu muslihatnya,
kira-kira kalau contoh kasus diatas kita bawa dalam kasus kekinian yang sedang
bergolak di timur tengah, berkemungkinan tidak kalau insiden teror di Paris,
isu ISIS, tragedi WTC dulu juga merupakan bagian dari
sebuah agenda yang mempunyai tujuan jangka panjang. Maksudnya: bisa sajakan
negara-negara dibawah koalisi Amerika ini lebih dulu mengorbankan beberapa
rakyat mereka sendiri demi sebuah pemicu atau alasan jangka panjang untuk terus
menerus memerangi kawasan timur tengah.